//
Home
Wabup Ikut Saksikan Tas Siswa Digeledah

Wabup Ikut Saksikan Tas Siswa Digeledah

Operasi gabungan antara Satpol PP Tanah Laut dengan Dinas Pendidikan serta Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Tanah Laut, yang merazia beberapa sekolah tingkat atas di Pelaihari,Selasa (11/10) turut di ikuti wakil bupati Tala H Sukamta.

Razia yang dilakukan yakni memeriksa isi tas siswa, sampai pada kendaraan roda dua siswa. Pada razia gabungan ini di turunkan sebanyak 45 personil dari Sat Pol PP.

Di pimpin langsung oleh wakil bupati Tanah Laut, H. Sukamta, dan di dampingi oleh kepala Satpol PP Rudi Ismanto, kepala Dinas Pendidikan, Lutfiya Uyun, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, anak dan Keluarga Berencana Nor Aida.

Menurut Sukamta, kegiatan ini di maksudkan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan siswa sekolah agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal negative, terlebih saat ini bahaya narkoba sudah menyasar ke siswa sekolah, oleh karena itu penting pengawasan agar siswa tidak terpengaruh.

“Hal ini penting kita lakukan terus menerus lakukan agar siswa kita tidak terjerumus terhadap narkoba, pergaulan bebas dan hal hal yang merusak lainnya,” ucap Sukamta.

Dalam razia tersebut para personel satpol PP tidak hanya menggeledah isi Tas para siswa, tetapi juga handphone, laptop bahkan jok motor yang di bawa siswa. Dalam razia tersebut tidak di temukan siswa membawa narkoba, akan tapi kedapatan siswa menyimpan video porno. Siswa yang kedapatan menyimpan dan memiliki video porno di berikan pembinaan secara khusus.

Sementara itu Kasatpol PP Tala Rudi Ismanto saat usai melakukan razia di SMA Negeri 1 Pelaihari mengatakan, operasi ini dalam rangka untuk mencegah kenakalan remaja, di samping sekalian menjelaskan tentang Perda nomor 7 tahun 2014 tentang ketertiban umum, dan hal lain seperti di saat jam sekolah tidak boleh berada di luar sekolah seperti di warnet, terkecuali tengah sakit.

“ada beberapa memang yang di temukan hal yang kurang pas bagi siswa yang menyimpan dalam tas. Seperti di temukan beberapa bungkus rokok, pisau. Kemudian kaca yang di bentuk pisau, pengecat warna rambut, kartu remi serta ada pula di temukan obat zenith,”

Jelasnya.

Lebih lanjut Rudi menambahkan ada pula siswa yang membawa laptop namun setelah dilakuan pengecekam dalam laptot tersebut berisikan video porno, lantas

kita meminta untuk menghapusnya.dan semua barang-barang temuan kami serahkan kepada pihak sekolah untuk di tindak lanjuti.

Selain melakukan razia terhadap isi tas siswa, dari operasi ini juga di minta kepada siswa untuk mengganti dengan knlapot standar jika ada siswa yang di sepeda motornya menggukana knalpot buatan yang suaranya sangat nyaring. Bagi siswa yang membawa sepeda motor untuk sekolah namun memakai knalpot suara yang nyaring diminta untuk mengggantinya dengan knalpot sntadar.

Barang-barang yang di temukan selanjutnya di serahkan ke pihak sekolah untuk di berikan pembinaan.

Dalam setiap operasi yang dilakukan ke setiap ruang kelas, pola yang di gunakan ada 5 orang anngota Sat Pol PP, dimana salah seorangnya memberikan sosialisasi tentang Perda ketertiban umum, sementarea angggota lainnya sebanyak 2 atau 3 orang melakukan penggeledahan tas siswa.

“razia serupa ini akan juga dilakukan di sekolah-sekolah di tingat kecamatan, dan diminta kepada orang tua siswa untuk sering-sering melakukan pengecekan terhadap hp siswa,”ungkap Rudi.baz

Sumber: infotanahlaut.com

Scroll Up